PEKANBARU (FI)- Bertempat di kantor Persatuan Wartawan Indonesia ( Riau) Jalan Arifin Ahmad, Jumat ( 03/2/2023), berlangsung Silaturrahmi dan diskusi antara Pengurus PWI Riau yang diketuai langsung oleh Zulmansyah Sekedang, Pengurus dan Bawaslu Kampar, Witra Yeni dan staf serta didampingi Kepala Bagian ( Kabag) Humas Bawaslu Provinsi Riau Dona Donora SH.
Dalam diskusi tersebut Witra Yeni selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu Kabupaten Kampar menyebutkan bahwa pihaknya merasa perlu melakukan silaturrahmi dan penjajakan kerjasama dengan PWI Riau dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 mendatang.
Dimana saat ini tahapan Pemilu sedang berlangsung, karena itu perlu dilakukan kerjasama dengan PWI, dalam hal kehumasan, pencegahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Tidak saja kerjasama dalam hal pemberitaan di media massa baik cetak, elektronik maupun online tapi juga menyasar milenial melalui media Sosial seperti youtube, facebook, instagram, twitter dan medsos lainnya.
Lanjut witra, berdasar hasil penelitian, CSIS pada 15 hingga 28 agustus 2022 lalu diketahui bahwa pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang jumlah pemilih pemula adalah 54% . Karenanya perlu formula khusus menyasar milenial dalam memberikan edukasi atau pendidikan politik, publikasi san sosialisasi. Tidak saja tentang Pemilu dan demokrasi, juga anti politik uang, berita hoax serta SARA.
Selain itu, dalam rangka edukasi , sosialisasi dan publikasi seputar kepemiluan bawaslu kampar bekerjasama dengan PWI juga akan menerbitkan buku pantun pemilu, buku politik di mata milineal. Juga mengadakan lomba konten kreatif sebagai bahan edukasi publikasi dan sosialisasi untuk pemilih pemula, dan disabilitas. Sehingga prinsip pemilu yang inklusif akan terwujud.
Selain itu sesuai perbawaslu nomor 2 tahun 2023 tentang pengawasan partisipatif juga akan menggandeng insan pers dalam hal pengawasan partisipatif bersama insan pers.
Ketua PWI Riau , Zulmansyah menyambut baik silaturahmi dan program bawaslu kampar di divisi pencegahan, kehumasan, dan Partisipasi masyarakat dalam mengedukasi, publikasi dan sosialisasi masyarakat baik melalui kegiatan tatap muka, pemberitaan maupun di medsos, yang memang digandrungi generasi milineal.
Dikatakan Zulmansyah, PWI Riau merupakan organisasi wartawan terbesar di Riau, saat ini berhimpun 1.178 wartawan yang telah memiliki kompetensi sebagai wartawan.
PWI Riau juga memiliki Mappilu PWI Riau yaitu Masyarakat Pers Pemantau Pemilu, yang pada Pemilu 2019 lalu ikut sebagai pemantau Pemilu. Dan telah mendaftar di Bawaslu RI pada Januari 2019 lalu.
Zulmansyah berharap agar bawaslu kampar dan bawaslu Riau dapat bekerjasama lebih intens dengan PWI Riau dan Mappilu, dan juga PWI di kabupaten kota se Riau. Tidak saja dalam pemberitaan seputar pemilu dan pilkada penulisan buku tapi juga dalam hal bimtek pengawasan untuk wartawan PWI dan Mappilu juga kerjasama lainnya dalam hal kehumasan memberikan edukasi, sosialisasi dan publikasi pada masyarakat.
Kabag Humas Bawaslu Provinsi Riau menyebutkan, tahun ini ada beberapa kegiatan di bawaslu Riau yang melibatkan insan pers. Ada coffee morning, ada jumpa pers, serta bimtek untuk insan pers di Riau.*