Metro  

Lima Poin Pembahasan Dalam Rakorter Gubernur se-Sumatera

banner 120x600
https://faktualidn.com/wp-content/uploads/2024/09/banner-468x60-Dalam-Berita.jpg

Pekanbaru (FI)–Sekretaris  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi (Prov) Riau, Purnama Irawansyah menyampaikan ada lima fokus yang akan dibahas dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Gubernur se-Sumatera Tahun 2022. 

Pertama, pemerataan insfrastruktur yang berkait dengan jalan tol Trans Sumatera, infrastruktur perbatasan, dan Over Dimension Over Load. 

Kedua, hilirisasi sumber daya alam yang mencakup kawasan industry, hortikula, perikanan dan peternakan, kelapa sawit, karet, kopi, ubi kayu, sagu, tebu, lada, dan kelapa.

“Ketiga, penguatan jaringan pariwisata dan ekonomi kreatif. Mencakup wisata halal, paket wisata lintas provinsi, pengembangan ekonomi kreatif,” jelas Irawansyah di Balai Serindit, Rabu (29/6).

Keempat, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim mencakup ketahanan pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan daerah perbatasan, serta pusat rujukan kesehatan nasional di Sumatera. 

Terakhir, pembangunan rendah karbon, terkait pembangunan berkelanjutan, peningkatan bauran energi, dan pengelolaan gambut dan Mangrove.

Lebih lanjut, Forum Kerjasama Gubernur se-Sumatera sendiri merupakan suatu wadah para Gubernur se-Sumatera untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan di wilayah Sumatera dan lintas Provinsi untuk memajukan pembangunan di Pulau Sumatera dan sekitarnya.

“Forum ini merupakan bentuk komitmen  dan semangat kebersamaan untuk membangun wilayah sumatera secara bersama – sama dan dikemas dalam suatu rencana bersinergi antara provinsi se wilayah Sumatera sehingga tercipta pembangunan yang seimbang,” jelas Irawansyah.

Nantinya, Rakor Gubernur se-Sumatera akan diawali dengan Rapat Kerja Teknis Bappeda dan Perangkat Daerah se-Sumatera, yang mana beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pra-rakortek dan menghasilkan draft rumusan kesepakatan.

“Draft ini akan dipertajam kembali oleh seluruh Bappeda dan perangkat daerah provinsi teknis terkait. Apakah ini akan dipertahankan, dikurangi atau penambahan, ini yang nanti akan kita bahas,”katanya.

Irawansyah berharap melalui kegiatan ini dapat merumuskan kesepakatan yang akan diambil oleh para Gubernur.(FI/mcr)

Editor: Hendri Agustira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: