PEKANBARU (FI)-Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil menegaskan bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru merupakan ujung tombak pendapatan daerah. Ia mendorong jajaran bapenda bisa menggali potensi pendapatan daerah.
“Jadi seluruh jajaran harus turun ke lapangan, gali potensi pajak daerah yang ada,” ujarnya, Kamis (12/5).
Jamil menyampaikannya saat menghadiri rapat kordinasi dengan Bapenda Kota Pekanbaru. Kegiatan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri juga berlangsung sertijab pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Bapenda Kota Pekanbaru.
Dirinya mendorong agar seluruh jajaran Bapenda bisa mengoptimalkan pendapatan untuk meningkatkan pemasukan daerah. Pemerintah kota tidak bisa hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kedua sumber anggaran tersebut bisa saja mengalami rasionalisasi. Ia pun mendorong bapenda yang punya peran dalam mengoptimalkan pendapatan dari pajak daerah.
Jamil mengapresiasi kinerja pendapatan dari pajak daerah di berbagai sektor. Ia menilai ada tren positif secara bertahap mulai tahun 2019 hingga tahun 2022.
“Maka saya sangat apresiasi kinerja jajaran bapenda, tapi terus optimalkan potensi pendapatan dari sektor pajak daerah,” ujarnya.
Dirinya menyadari bahwa kembali terjadi rotasi di tubuh tim Bapenda Kota Pekanbaru. Ia menilai rotasi ini sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam menggenjot pendapatan daerah.
“Rotasi itu hal biasa di lingkungan jajaran pemerintah kota. Bagi kinerja yang belum optimal tentu bakal mengalami evaluasi,” ulasnya.(FI/kom)